Rasulullah SAW bersabda:
“Didiklah anak-anakmu atas
tiga hal: mencintai Nabimu, mencintai ahli baitnya, dan membaca Al-Qur’an.”
(Hadis riwayat At-Tabrani dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib)
Hadis ini menjadi pijakan
penting dalam mendidik generasi Islam. MI NU Miftahul Falah Undaan Tengah
menjadikan kegiatan pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai sarana
menanamkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, melestarikan amaliyah Ahlus Sunnah
wal Jama’ah, serta mengajarkan nilai-nilai akhlak mulia kepada peserta didik
sejak dini.
Tujuan Kegiatan
- Menanamkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW
dalam hati peserta didik.
- Membiasakan amaliyah warga Nahdlatul Ulama,
khususnya tradisi pembacaan maulid.
- Mengenalkan sirah dan keteladanan Rasulullah
SAW melalui lantunan maulid.
- Membentuk sikap religius, tawadhu’, dan cinta
shalawat.
- Memohon syafaat Rasulullah SAW untuk kemudahan
belajar, keberkahan ilmu, dan kebahagiaan dunia-akhirat.
Waktu dan Tempat
- Hari/Tanggal: Setiap Kamis
minggu ke-2
- Waktu: Pukul 07.00 – 07.30 WIB
(sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai)
- Tempat: Serambi Masjid Jami’
Assu’ada, Undaan Tengah
Peserta
- Seluruh siswa kelas I sampai VI MI NU Miftahul
Falah.
- Dewan guru, staf, dan karyawan madrasah.
- Dipandu oleh Bapak Muhammad Zair, S.Pd.I.
Susunan Acara
- Pembukaan
- Siswa berkumpul di serambi masjid dengan tertib
sesuai kelas.
- Guru mengondisikan siswa agar duduk rapi dan
tenang.
- Pembukaan oleh MC/guru yang bertugas.
- Pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW
- Dipimpin oleh Bapak Muhammad Zair, S.Pd.I.
- Dilantunkan secara bersama-sama oleh siswa,
guru, dan staf.
- Diselingi dengan shalawat Nabi untuk menambah
kekhusyukan.
- Pembacaan Doa
- Doa bersama memohon syafaat Rasulullah SAW.
- Mendoakan guru, orang tua, para ulama, serta
keberkahan ilmu bagi siswa.
- Penutup
- Ucapan terima kasih.
- Siswa kembali ke kelas masing-masing untuk
memulai KBM.
- Guru kelas memimpin doa pembuka pelajaran.
Peran Guru dan Siswa
- Guru Pemandu: Membaca dan memimpin
maulid.
- Guru Pendamping: Menyiapkan sarana
prasarana, menjaga ketertiban siswa.
- Siswa: Mengikuti pembacaan dengan
khidmat, aktif melantunkan shalawat.
Melalui kegiatan pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan secara rutin, diharapkan:
- Peserta didik tumbuh menjadi generasi yang
mencintai Nabi Muhammad SAW dan ahli baitnya.
- Terbentuk karakter religius, cinta ilmu, dan
berakhlak mulia.
- Madrasah semakin kokoh sebagai pusat pendidikan
Islam yang berhaluan Ahlus Sunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah.



Posting Komentar