Wonosobo, 11 September 2025 – MI NU Miftahul Falah Undaan Tengah, Kudus, patut berbangga atas kiprah salah satu siswinya, Khansa Amalia Putri Adilah, putri dari pasangan Bapak Sugiyarto dan Ibu Mutmainah Istiqomah yang tinggal di Undaan Lor Gang 01. Tahun ini, Khansa dipercaya untuk mewakili Kabupaten Kudus dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) XIII Jawa Tengah.
PORSEMA merupakan agenda dua
tahunan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama. Pada tahun 2025, kegiatan
tersebut dipusatkan di Kabupaten Wonosobo mulai tanggal 10 hingga 13
September 2025. Ribuan pelajar dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah
hadir mengikuti beragam cabang lomba dalam suasana penuh sportivitas dan
ukhuwah.
Khansa berkesempatan tampil di
cabang Pidato Bahasa Inggris tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Lomba ini
dilaksanakan pada Kamis, 11 September 2025 di Gedung I Universitas Sains
Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo. Persaingan cabang ini berlangsung ketat karena
peserta dituntut menguasai bahasa asing, piawai menyusun retorika, serta
percaya diri saat menyampaikan pidato di hadapan dewan juri dan audiens.
Selama mengikuti kegiatan, Khansa
tidak berjalan sendiri. Kehadiran dewan guru, pelatih, serta keluarga
yang mendampingi langsung di lokasi lomba menjadi sumber kekuatan dan semangat
baginya. Dukungan moral tersebut membuat Khansa semakin mantap saat tampil di
panggung perlombaan.
Meskipun belum berhasil meraih juara, keberhasilan Khansa menembus tingkat provinsi tetap menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah. Pihak madrasah menilai partisipasi ini sebagai hasil nyata dari kerja keras, latihan, dan kedisiplinan yang dijalani selama masa persiapan. Bagi sekolah, pengalaman itu lebih berharga daripada sekadar predikat juara, karena mampu menumbuhkan mental bertanding, semangat belajar, serta rasa percaya diri.
Bagi Khansa pribadi, kesempatan
tampil di panggung provinsi menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Ia merasa
memperoleh banyak pelajaran berharga, baik dari sisi peningkatan kemampuan
diri, memperluas pergaulan dengan peserta lain, maupun motivasi untuk terus
berlatih lebih giat di masa mendatang.
Partisipasi Khansa dalam PORSEMA XIII Jawa Tengah menjadi inspirasi bagi teman-temannya di MI NU Miftahul Falah. Meski hasil lomba belum sesuai harapan, keberaniannya membuktikan bahwa siswa madrasah memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat provinsi.
Kegiatan PORSEMA bukan hanya
sekadar arena kompetisi, melainkan juga sarana silaturahmi, pembentukan
karakter, dan penguatan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah bagi generasi
muda Ma’arif.



Posting Komentar